Indonesia sejak dahulu telah terkenal deengan berbagai macam kerajinan furniture interiornya. Produksi berkualitas yang terbuat dari bahan kayu yang berkualitas pula membuat nama indonesia patut diperhitungkan. Industri produksi furniture dan dekorasi inipun beragam mulai dari industri ruhmahan hingga industri besar. namun, dalam rangka menghadapi persaingan global industri furniture indonesia dituntut dapat bersaing dengan industri funiture global. Sekretaris Jenderal AMKRI (Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia), Abdul Sobur memaparkan, “Salah satu kendala yang dihadapi adalah dukungan alat-alat produksi yang belum merata dan canggih, padahal itu diperlukan untuk menopang terjadinya proses produksi yang lebih cepat dan efisien sehingga dapat bersaing dengan produsen di seluruh dunia,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (8/5/2014).
Secara kualitas dapat dikatakan bahwa produksi furniture indonesia dapat bersaing dengan beberapa produk furniture global. namun, bila kita berbicara masalah harga sangat disayangkan produk-produk indonesia jauh dibanding dengan produk-produk global. Cina merupakan produsen dengan harga murah yang telah menjadi negara raksasa dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat. selain itu indonesia juga masih kesulitan dalam rangka memenuhi permintaan dengan skala besar, hal ini dikarenakn bukan hanya dikarenakan terbatasnya alat produksi seperti yang telah diungkapkan diatas tetapi juga permasalahan modal
Dalam rangka meningkatkan daya saing produsen interior di indonesia, diperlukan dukungan dari berbagaimacam stakeholder, seperti pemerintah, produsen itu sendiri dan juga masyarakat secara umumnya.
Secara kualitas dapat dikatakan bahwa produksi furniture indonesia dapat bersaing dengan beberapa produk furniture global. namun, bila kita berbicara masalah harga sangat disayangkan produk-produk indonesia jauh dibanding dengan produk-produk global. Cina merupakan produsen dengan harga murah yang telah menjadi negara raksasa dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat. selain itu indonesia juga masih kesulitan dalam rangka memenuhi permintaan dengan skala besar, hal ini dikarenakn bukan hanya dikarenakan terbatasnya alat produksi seperti yang telah diungkapkan diatas tetapi juga permasalahan modal
Dalam rangka meningkatkan daya saing produsen interior di indonesia, diperlukan dukungan dari berbagaimacam stakeholder, seperti pemerintah, produsen itu sendiri dan juga masyarakat secara umumnya.
